
Luwu, Libasnews.co.id-
Ditengah isu pandemi covid-19, Front Pembela Islam tetap berupaya melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan, mulai dari pembagian APD dan Masker, penyemprotan desinfektan dijalan hingga kerumah warga, hingga pemberian bantuan penyemprot desinfektan yang diperuntukkan bagi jama’ah yang akan memasuki Rumah Ibadah.
Tak ingin berhenti sampai disitu, senin, 13/4/2020, FPI Luwu Raya bersama gabungan Mahasiswa asal kota Palopo dan kota Makassar kembali menyambangi rumah warga diwilayah kecamatan Lamasi Timur, tepatnya warga Desa Pompengan dan Desa Pompengan Tengah untuk membagikan sembako.

Aksi sosial kali ini dipimpin langsung Ishak Idris, ketua FPI Kota Palopo.
Sukiman, salah satu anggota FPI Kota Palopo menjelaskan, selain untuk menyalurkan bantuan pokok, kegiatan ini juga bertujuan untuk tetap memperkuat silaturrahim bersama warga, sekaligus saling memberi motivasi dan dorongan untuk tetap semangat menjalani kehidupan, meskipun dalam kondisi yang sangat terbatas dengan hadirnya isu covid-19.
Menurutnya, sentuhan dan interaksi langsung kepada warga seperti yang kerap kali dilakukan FPI ditiap aksi sosial, terutama dalam menyikapi bencana, akan memberikan dorongan serta semangat hidup yang lebih bagi warga masyarakat.
“Selain bantuan sandang dan pangan, hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan bagi warga yang terdampak dalam tiap bencana adalah pemulihan kondisi psikologi dan mental,” terang Sukiman.
Sukiman mencontohkan, meskipun warga tersebut terpenuhi kebutuhan sandang pangannya jika kondisi mentalnya jatuh, maka akan sangat berdampak buruk bagi kehidupannya, “termasuk aspek kesehatannya.” imbuh Sukiman.
Selain interaksi sosial secara langsung, dalam hal pemulihan mental dan psikologi, FPI juga mempunyai kiat tersendiri yakni pendekatan kerohanian.
Khusus menyikapi isu Covid-19, program pemulihan mental melalui interaksi langsung hingga pendekatan kerohanian yang dilakukan pihak FPI tetap memperhatikan himbauan pemerintah, hingga memperhatikan kondisi warga yang menjadi sasaran.
“Khusus dalam penanganan pemberian bantuan selama isu Covid-19, FPI tetap memperhatikan himbauan pemerintah, termasuk kondisi warga yang dimenjadi sasaran. Semacam interaksi sosial terbataslah.” jelas Sukiman dengan senyum khasnya. (Fr082).
